Ancaman Terorisme Merebak Pengamat: Tugas Besar Calon Kapolri

GenPI.co - Menjelang akhir tahun isu-isu terorisme makin menguat seiring dengan deretan teror yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Untuk itu diperlukan adanya sebuah penanganan masif yang dilakukan kepolisian untuk menuntaskan aksi-aksi teror meresahkan di Indonesia.

BACA JUGA: Skenario Kapolda Metro Top, Masuk Radar Calon Kapolri

Pengamat Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta mengatakan, bakal calon Kapolri yang harus menekanakan sebuah pencegahan aksi terorisme daripada penindakan.

"Melakukan penguatan intelijen dan bina masyarakat (bimas)," jelasnya kepada GenPI.co, Selasa (8/12).

Riyanta menjelaskan, sumber daya manusia (SDM) dalam tubuh Polri tidak terlepas diberikan sebuah sentuhan baru agar makin kuat untuk mencegah aksi-aksi teror yang mungkin terjadi.

"Jika berhasil mencegah dari awal, ketertiban dalam masyarakat bakal makin terjamin," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mengatakan, berkat adanya isu terorisme ada dua nama bakal calon Kapolri yang bisa saja mengubah peta bersiangan berkaca dari kebutuhan saat ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News