Strategi FPI Bikin Istana Makin Puyeng, Politikus Top Beber Ini

Strategi FPI Bikin Istana Makin Puyeng, Politikus Top Beber Ini - GenPI.co
Strategi FPI Bikin Istana Makin Puyeng, Politikus Top Beber Ini (Foto: jpnn/GenPI.co)

GenPI.co - Front Pembela Islam (FPI) telah dibubarkan oleh pemerintah. Namun, anggotanya justru membentuk Front Persatuan Islam (FPI). 

Kuasa hukum Front Persatuan Islam, Aziz Yanuar mengatakan pihaknya tak akan mendaftarkan organisasinya kepada pemerintah.

BACA JUGA: Calon Kapolri: Jenderal Top Murah Senyum Jadi Pilihan Jokowi

"Nggak usah (mendaftarkan diri), buang-buang energi," tegas Aziz Yanuar, Rabu (30/12). 

Hal itu, langsung mendapatkan respons dari anggota Komisi III DPR RI Asrul Sani. 
Asrul Sani mengatakan, pembentukan Front Persatuan Islam boleh dilakukan, tetapi jika organisasi tersebut tidak terdaftar, aktivitasnya akan terbatas. 

"Tentu akan membatasi keleluasaan mereka untuk beraktivitas. Namun, tidak bisa dijadikan dasar untuk melarang eksistensi atau keberadaannya," beber Asrul Sani, Kamis (31/12).

Menurut Asrul berdasarkan sistem demokrasi Indonesia yang berbasis nomokrasi atau kedaulatan hukum, mendirikan suatu organisasi tidak bisa dilarang. Sebab, hal itu merupakan bentuk hak konstitusional warga negara.

BACA JUGA: Kritik Politikus Top Ini Mengguncang Jiwa, Mahfud MD Tak Berkutik

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya