Pengamat Politik Top Bongkar Kesalahan Fatal Istana, Mengejutkan

Pengamat Politik Top Bongkar Kesalahan Fatal Istana, Mengejutkan - GenPI.co
Pengamat Politik Top Bongkar Kesalahan Fatal Istana, Mengejutkan (Foto: jpnn/GenPI.co)

GenPI.co - Pengamat politik Ubedilah Badrun blak-blakan menilai pemerintah salah fokus menghadapi masalah di Indonesia. 

Dia menganggap pemerintah salah fatal, karena terlalu fokus menangani Front Pembela Islam (FPI). 

BACA JUGA: Kritik Politikus Top Ini Mengguncang Jiwa, Mahfud MD Tak Berkutik

"Sesungguhnya, masalah besar bangsa ini bukan FPI tetapi amburadulnya tata kelola negara menghadapi covid-19, korupsi yang merajalela, kemiskinan, pengangguran, utang negara, ketidakadilan, dan arogansi kekuasaan (neo- otoritarianisme)," tegasnya kepada GenPI.co, Jumat (1/1).

Dosen Universitas Negeri Jakarta tersebut mengatakan, kesalahan fatal yang dilakukan pemerintah, yakni membuat surat keputusan bersama (SKB) untuk membubarkan FPI.

"Saking salfoknya sampai buat SKB tiga Menteri (Mendagri, Menkumham, Menkominfo dan tiga pejabat negara setingkat menteri (Kepolisian, Kejaksaan dan BNPT) di bawah komando Menko Polhukam Mahfud MD," ujarnya.

BACA JUGA: Calon Kapolri: Jenderal Top Murah Senyum Jadi Pilihan Jokowi

Ubedilah juga mengatakan, bahwa dalam negara demokrasi tidak bisa seenaknya membubarkan organisasi masyarakat (ormas). Sebab, untuk membubarkan oramas harus melalui pengadilan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya