Tetiba Refly Harun Berbalik Arah, Dukung FPI Ditindak

Tetiba Refly Harun Berbalik Arah, Dukung FPI Ditindak - GenPI.co
Refly Harun. FOTO: Antara

GenPI.co - Ahli hukum tata negara Refly Harun menyatakan bahwa Indonesia terancam demokrasinya jika perbedaan pendapat tidak diindahkan.

"Jadi demokrasi itu justru hasus menghormati perbedaan pendapat, harus menjujung tinggi prosedur hukum," ujar Refly, Jumat (1/1).

BACA JUGA: Rocky Gerung Sindir Front Pembela Istana, Isinya Sadis

Menurut Refly, jika Front Pembela Islam (FPI) melakukan kesalahan seharusnya ditindak langsung oleh pemerintah.

"Persoalannya, dari semua pelanggaran yang dilakukan oleh FPI, mana yang ditindak oleh pemerintah?," kata Refly.

Ia sangat meyayangkan pembubaran FPI tersebut. Sebab, FPI bertubi-tubi mengalami kerugian. Mulai dari tewasnya enam laskar FPI, hingga penahanan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

"Justru sekarang FPI menjadi pihak yang dikorbankan berkali-kali. Enam laskarnya tewas terbunuh, Habib Rizieq ditahan, Ketum FPI dan beberapa elit organisasinya dijadikan tersangka, terakhir organisasinya dibubarkan," papar Refly.

Ia mengatakan bahwa kesalahan FPI harus jelas untuk bisa dipidanakan. Menurutnya, kesalahan masa lalu juga sebaiknya tidak perlu diungkit apabila di pemerintahan sebelumnya tidak dipermasalahkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya