GenPI.co 
GenPI.co - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menilai bahwa pelaporan terhadap dosen UIN Syarif Hidayatullah Din Syamsuddin terkait dugaan pelanggaran kode etik aparatur sipil negara (ASN) tidak masuk akal.
Mendadak Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin dilaporkan dengan tuduhan radikalisme. Laporan tersebut saat ini sedang ditangani oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
BACA JUGA: Pengakuan Munarman Eks FPI Sungguh Mengejutkan, Bikin Melongo
Hidayat Nur Wahid blak-blakan memaparkan bahwa Din Syamsuddin baru saja menjadi pembicara dalam acara Perayaan Al Azhar di Mesir untuk Hari Persaudaraan Kemanusiaan Se-Dunia.
Menurutnya, acara itu merupakan event internasional untuk mengarusutamakan moderasi menolak radikalisme yang diinisiasi oleh Syekh Al Azhar bersama Paus Fransiskus.
"Maka, sangat tidak rasional dan aneh bila tokoh terhormat serta dikenal sebagai antiradikalisme dan sangat moderat sekelas Prof Din itu malah dituduh radikal," tegas Hidayat Nur Wahid melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (11/2).
Hidayat Nur Wahid mengatakan sudah sewajarnya KASN dan Kementerian Agama (Kemenag) mengkritisi serta tidak mengamini laporan aneh tersebut.
BACA JUGA: Prabowo All Out Demi 2024, Strategi Megawati Bikin Melongo, Ngeri
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
