Pemilu Serentak 2024 Tak Efektif, 2 Pengamat Top Beber Alasannya

Pemilu Serentak 2024 Tak Efektif, 2 Pengamat Top Beber Alasannya - GenPI.co
2 pengamat top beber alasan mengapa pemilu serentak pada 2024 tidak efektif. (Foto: Instagram/kpu.ri)

GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan penyelenggaraan pemilu, pilkada, dan pilek pada 2024 secara bersamaan sangat tidak efektif. 

Meskipun pemilihan tersebut tidak dilakukan serentak, tetapi dilakukan pada tahun yang sama. 

BACA JUGA: Ini Bukti Moeldoko Banjir Dukungan, Jalan Lebar ke Demokrat?

“Ini membuat masyarakat akan banyak memilih pada tahun yang sama,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (12/2). 

Dosen Universitas Al Azhar tersebut juga memaparkan pemilu serentak yang sebelumnya pernah dilakukan.  

“Pemilu serentak sebelumnya saja ribet, apa lagi ini? Ditambah dengan pilkada. Kalau dari perspektif penyelenggara (KPU) tidak efektif. Saya juga berpendapat yang sama,” katanya.

Ketidakefektifan pemilu serentak 20204 juga dijelaskan oleh peneliti kepemiluan dari Konstitusi dan Demokrasi (KoDe) Inisiatif Ikhsan Maulana.

Ia menilai pemilu dan pilkada yang digelar serentak pada 2024, bakal menimbulkan sejumlah persoalan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya