Pakar Hukum Top Kritik Jokowi, Singgung Habib Rizieq

Pakar Hukum Top Kritik Jokowi, Singgung Habib Rizieq - GenPI.co
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Antara

GenPI.co - Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)makin membuat rakyat merasa tidak aman.

"Kalau saya misalnya, ya terus terang saja tidak merasa secure 100 persen kalau melontarkan kritik," ujar Refly di akun YouTube-nya, Selasa (16/2).

BACA JUGA: Babak Baru, Barbuk Kasus Penembakan FPI Diserahkan Bareskrim

Refly pun memberikan alasan pertamanya merasa tidak aman. Yaitu, karena perilaku negara yang memiliki aparat yang bisa mentersangkakan orang setiap saat.

Bahkan, kata Refly, aparat bisa menangkap dan menahan sebelum proses peradilan berlangsung untuk sebuah kesalahan yang dianggapnya tidak berat.

"Kalau  mau jujur kan terjadi pada Habib Rizieq, terus sekarang ditambah lagi Habib Hanif, kemudian ditambah lagi Sobri Lubis," beber Refly.

Selain itu, ada pula pengkritik lainnya yang juga ditahan. Yaitu, Syahganda Nainggolan, Anton Permana, Jumhur Hidayat dan Gus Nur.

Karena kata Refly, keadaan lingkungan yang tidak kondusif bagi demokrasi diciptakan oleh pemerintah Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya