GenPI.co 
GenPI.co - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul mendadak angkat bicara terkait Budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) yang memberi ultimatum akan menurunkan presiden jika negara sudah darurat.
"Cak Nun ancam turunin Presiden andaikan negara sudah darurat, ha ha ha tertawa Aku termehek mehek emangnya Supir Presiden Taksi bisa dituruni dipinggir jalan," kata Ruhut Sitompul di akun Twitter-nya, Selasa (16/2).
BACA JUGA: Pernyataan Anak Buah SBY Menggetarkan Dunia, Jokowi Bisa Kaget
Tidak hanya itu, Ruhut juga meminta Cak Nun untuk menggunakan akal pikirannya sebelum mengucapkan pernyataan.
"Ngebacot pakai otak jangan pakai dengkul. Perusahaan taksinya saja sudah lama bubar, MERDEKA!" tegas Ruhut Sitompul.
Pernyataan Cak Nun juga direspons oleh mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Dia menilai Cak Nun hanya berani berbicara saja.
"Omongan begini sudah biasa keluar dari Cak Nun dan Rizieq Shihab, tapi cuma sebatas kata-kata yang tak pernah bisa diwujudkan. Biarlah mulutnya berkoar-koar, tak perlu kita tanggapi serius, cukup tertawakan saja," beber Ferdinand Hutahaean, Selasa (16/2).
BACA JUGA: Doanya Bikin Bergelimang Uang, 4 Shio Penuh Hoki dan Rezeki
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
