
Sebelumnya, dalam kanal YouTube Ayo Berbagi Ilmu, Cak Nun mengaku bisa saja menurunkan Presiden.
Dia juga mengklaim bahwa turunnya Presiden Soeharto kala itu karena bisikannya.
Cak Nun juga mengklaim memiliki sejumlah teori atau gambaran ideal untuk memajukan negara.
Akan tetapi, menurutnya Indonesia tidak membutuhkan jasanya. Oleh karena itu, dia lebih memilih diam.
"Ngomongin perdamaian, saya punya catatan banyak sekali mengenai itu. Tapi tidak bisa saya omongkan 100 persen. Saya punya teori macam-macam, banyak sekali. Tapi karena Indonesia enggak butuh saya, ya saya diam saja. But I love you, dari jauh aku tetap mencintaimu," ungkap Cak Nun.
Cak Nun juga menceritakan bahwa dahulu Soeharto turun dari jabatannya sebagai Presiden RI lantaran dia yang memintanya. Kini, dia bisa saja melakukan hal serupa, asalkan situasi negara sudah benar-benar gawat.
"Saya ini sebenarnya tidak percaya dengan Indonesia, tapi Anda jangan marah. Saya yang bikin turun Pak Harto. Saya yang ngomongin Pak Harto secara pribadi, dan saya ingin melakukan itu lagi pada suatu hari," bebernya.
"Kalau negara sudah darurat, saya akan turunkan (presiden) lagi," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News