Satu Lagi Senior Demokrat Blak-blakan ingin KLB, Nih Orangnya!

"Jadi, DPD dan DPC kehilangan hak dalam menentukan pilihan sendiri,” tuturnya.

Cara ini  menurut Yan sangat berpotensi terjadinya transaksional hingga proses kaderisasi macet. Sementara kader tidak dihargai atas perjuangannya membesarkan partai.

BACA JUGA:  Kudeta di Demokrat, AHY Beber Hal Mengerikan! Oh Tidak

Yan juga membeber hal tak lazim yang terjasdu pada  pada kongres PD Maret 2020 lalu.  

Ia menyebut bahwa dalam kongres tersebut tidak ada laporan pertanggung jawaban ketua umum.

Padahal banyak hak yang harus dipertanggungjawabkan, termasuk perolehan kursi di DPR yang merosot pada 2019.

Yan menegaskan, masalah-masalah di atas membuat KLB menjadi hal yang diperlukan.

Pihaknya menginginkan, pemimpin baru yang terpilih pada KLB itu harus harus mengembalikan AD/ART pada konsep yang telah disempurnakan di masa kepemimpinan Anas Urbaningrum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News