GenPI.co 
GenPI.co - Putri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Alissa Wahid semprot politikus Demokrat Rachland Nashidik, yang menuding makam sang ayah dibiayai negara.
Alissa mengomentari postingan Twitter milik Rachland Nashidik dengan menyatakan makam Gus Dur bukan dibayai oleh negara.
BACA JUGA: Dipo Alam Bongkar Fakta SBY dan Megawati, Mengejutkan
"Bang RachlanNashidik, makam #GusDur sampai saat ini dibiayai oleh keluarga Ciganjur, termasuk prasasti. PP Tebuireng pun hormati ini," tulis Alissa Wahid di akun Twiter miliknya dikutip GenPI.co, Sabtu (20/2).
Menyikapi, rencana oleh pemerintah pusat soal pengembangan area makam mantan Presiden Abdurrahman Wahid di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.
Alissa menyatakan bahwa rencana itu bukan untuk makam, melainkan fasilitas umum di sekitar area makam.
"Dana negara tidak untuk makam tetapi untuk jalan raya, lahan berjualan warga. Maklum, ada 1,5 sampai 2 juta peziarah setiap tahun. Negara urus ini," katanya.
Sebelumnya, Rachland Nashidik menyatakan mengomentari artikel berita dengan judul "Makam Gus Dur Dibuat Senyaman Mungkin" lewat media sosial Twitter.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.jpeg "Maraton Pilpres - JPNN.com")