Bicara Soal Kerumunan, Pakar Top Ini Bikin Jokowi Terpojok

Bicara Soal Kerumunan, Pakar Top Ini Bikin Jokowi Terpojok - GenPI.co
Kerumunan saat Jokowi berkunjung ke NTT (Foto: Tangkapan layar Instagram/@NTT1958)

GenPI.co - Kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (24/2) menjadi perbincangan publik.

Sebab, kehadiran Jokowi saat berada di Maumere itu disambut oleh banyak orang dan menimbulkan kerumunan massa.

BACA JUGA: Emrus: Ribka Tjiptaning Harus Diisolasi Jika Menolak Vaksin

Menanggapi hal itu, pakar komunikasi Emrus Sihombing mengatakan bahwa seharusnya kejadian tersebut bisa diprediksi sebelum kejadian, jika Tim Komunikasi Presiden dari para komunikolog dan mereka berfungsi sekaligus penasihat presiden di bidang komunikasi.

"Dengan demikian, Tim Komunikasi Presiden mampu memperkirakan kemungkinan terjadinya kerumunan warga," kata Emrus, Kamis (25/2).

Dia menjelaskan, atas dasar perkiraan tersebut Tim Komunikasi Presiden harus, bahkan mutlak memberi pandangan dan nasihat kepada Presiden agar tidak lewat dari jalur tersebut atau memberi alternatif lain dengan menumpang Helikopter.

"Jadi, Tim Komunikasi Presiden tidak boleh berperilaku seperti, 'ada perintah', 'ada petunjuk', 'ada arahan' dan sejenisnya dalam konteks 'membeo' dalam rangka mengelola opini publik dan keberadaan presiden dalam wacana publik," jelasnya.

BACA JUGA: Emrus Sihombing Kritik Menteri Kominfo yang Bukan Komunikolog

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya