Bicara Soal Kerumunan, Pakar Top Ini Bikin Jokowi Terpojok

Bicara Soal Kerumunan, Pakar Top Ini Bikin Jokowi Terpojok - GenPI.co
Kerumunan saat Jokowi berkunjung ke NTT (Foto: Tangkapan layar Instagram/@NTT1958)

Menurutnya, jika ada di Tim Komunikasi Presiden berperilaku "membeo", harus segera dievaluasi untuk direposisi, karena sangat berpotensi mengganggu pengelolaan komunikasi kepresidenan.

Oleh karena itu, Tim Komunikasi Presiden itu harus melakukan fungsi  komunikasi dengan cepat, tepat, prediktif, dan punya nyali memberi nasihat kepada Presiden, tetapi dengan komunikasi asertif (menyampaikan pesan dengan menjaga perasaan orang lain).

"Posisi Tim Komunikasi Presiden selalu melekat dan bersama Presiden," tegasnya.

Emrus mengatakan, fungsi tersebut akan berjalan dengan baik,  jika Tim Komunikasi Presiden dari para Komunikolog, yang paham betul konsep, teori, dan dampak sebuah tindakan sebagai simbol komunikasi.

Menurutnya, sebagai seorang ilmuwan komunikasi, dengan kapabilitas dan profesionalitasnya, para Komunikolog dengan otoritas keilmuan yang dimilikinya dapat memprediksi kejadian dan efek komunikasi dari kemungkinan sebuah tindakan sebagai lambang verbal dan non verbal dari pesan  komunikasi.

"Untuk itu, saya menyarankan kepada Presiden, Tim Komunikasi Presiden sejatinya dari para Komunikolog," jelasnya. (*) 

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya