GenPI.co 
GenPI.co - Kisruh di tubuh Partai Demokrat makin memanas setelah adanya Kongres luar biasa (KLB) yang mengangkat Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Menanggapi hal itu, pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menyampaikan kasus yang terjadi di tubuh Partai Demokrat dapat diselesaikan dengan beberapa langkah hukum, salah satunya melalui mahkamah partai.
BACA JUGA: Posisi Moeldoko Makin Terpojok, Relawan Jokowi Beber Fakta Ini
"Saran saya, coba masalah ini diselesaikan internal dulu, melalui mahkamah partai. Kalau tidak puas, baru dibawa ke pengadilan," ujar Yusril seperti dikutip dari channel YouTube tvOneNews, Senin (8/3).
Mantan Menteri Hukum dan Keamanan periode 2001-2004 ini kemudian membandingkan kisruh yang terjadi di Demokrat dengan perpecahan di tubuh Golkar yang melahirkan dua kubu.
BACA JUGA: Pengakuan Moeldoko Mendadak Bikin Melongo, Istana Jadi Makin..
Kubu pertama adalah pimpinan Aburizal Bakrie yang terpilih dari Munas di Nusa Dua, Bali dan pimpinan Agung Laksono dari hasil Munas Jakarta.
"Itu menjadi persoalan, kemudian berdebat di pengadilan. Pada akhirnya diputuskan oleh pengadilan yang menang kubu Aburizal Bakrie," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
