Pakar Top Sebut Moeldoko Hanya Tumbal, Istana Ikut Terlibat!

Pakar Top Sebut Moeldoko Hanya Tumbal, Istana Ikut Terlibat! - GenPI.co
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko. Foto: JPNN.com/GenPI.co

Pertama, jika pengambilalihan secara paksa Partai Demokrat adalah ambisi pribadi Moeldoko yang isunya ingin maju sebagai calon presiden 2024, maka tindakan ini adalah kebodohan dan bunuh diri. 

"Tindakan yang beliau lakukan hari ini telah menjerumuskan dirinya ke dalam lumpur kotor yang baunya amat busuk," kata dia. 

Kedua, posisi Moeldoko sebagai Kepala KSP sangat mustahil tidak diketahui oleh pihak Istana.

Apalagi AHY sebagai ketua umum Partai Demokrat sudah jauh hari sudah memberi sinyal dan mengingatkan akan keterlibatan Moeldoko dalam upaya pengambilalihan paksa yang kemudian memang menjadi kenyataan. 

Pangi melanjutkan, membiarkan Moeldoko membuat keributan di Partai Demorat bisa menjadi indikasi kuat adanya keterlibatan Istana dalam persoalan ini. 

Sebab, presiden semestinya memecat secara tidak hormat Moeldoko dari posisinya sebagai KSP karena telah mencoreng nama istana. 

"Itu saja tidak cukup, pemerintah menyakinkan tidak ada dualisme kepengurusan dan kepemimpinan," kata dia. 

Menurut Pangi, jika presiden tidak melakukan langkah apa pun, maka peristiwa itu mengonfirmasi keterlibatan Istana. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya