
"Arus bawah politik itu selalu memperbesar ruang geraknya di bawah tanah. Lama-lama itu lantai Istana ambruk dia nggak ngerti itu," jelas Rocky Gerung.
"Jadi bahayanya kalau Mahfud sekadar mengatakan happy-happy, saya juga happy, masyarakat juga happy, artinya Mahfud nggak tahu apa yang terjadi di bawah tanah, kan?" bebernya.
Mantan Dosen Universitas Indonesia ini menilai ada 'sarang tikus' di bawah tanah yang Mahfud MD tidak tahu.
"Soal ini saya pikir bagus untuk memberi keyakinan bahwa memang di atas lantai Istana tidak ada yang memburuk semua happy-happy, tapi di bawahnya justru sarang tikus dan Mahfud nggak tahu itu," ungkap Rocky Gerung.
Rocky Gerung lalu mengingatkan bahaya potensi gerakan bawah tanah yang bisa saja mengancam Istana.
"Itu sama seperti Titanic, di atas orang pesta pora padahal lambung kapalnya sudah bocor," jelas Rocky Gerung.(*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News