
Tak hanya itu, Sri Mulyono pun menjelaskan bahwa SBY pernah mengumpulkan semua ketua DPD I tanpa Ketua Umum Anas Urbaningrum.
"Pak SBY mengangkat dirinya sendiri jadi ketum, calon tunggal, setelah itu Pak SBY mengondisikan aklamasi AHY calon tunggal, tidak ada lagi demokrasi," bebernya.
BACA JUGA: Politikus Cantik Golkar Bongkar Rahasia Airlangga, Top
"Jadi yang membunuh demokrasi dalam demokrat ya Pak SBY sendiri, bukan orang lain," kata Sri Mulyono mengakhiri. (*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News