
Apalagi jika yang terzalimi akibat tindakan penguasa yang sewenang-wenang.
"Jadi imbas KLB, bukannya menguntungkan, justru menciptakan kerusakan politik bagi KSP Moeldoko. Namanya makin rusak," jelasnya.
Zaki menambahkan, Moeldoko tidak hanya dimusuhi konstituen Partai Demokrat, tapi juga dinilai sebagai musuh demokrasi.
"Sebaliknya, AHY dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sukses menuai simpati publik," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, KLB Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3) memutuskan kepemimpinan AHY demisioner.(*)
BACA JUGA: Pengamat Beber Risiko yang Bayangi Jabatan Presiden 3 Periode
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News