Oh Tidak! Alasan Polisi Bikin Kasus Laskar FPI Makin Njelimet

Oh Tidak! Alasan Polisi Bikin Kasus Laskar FPI Makin Njelimet - GenPI.co
Rekonstruksi yang dilakukan anggota bareskrim pada Senin (14/12/2020) dini hari terkait insiden bentrok polisi VS laskar FPI. (Foto: Antara)

GenPI.co - Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai bahwa tuduhan polisi terhadap mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) di Tol Cikampek itu mengada-ada.

Kepolisian beralasan bahwa saat itu mereka melakukan penguntitan karena ada isu Habib Rizieq Shihab akan menggerakkan massa.

BACA JUGA: TP3 Laskar FPI Bongkar Keberadaan Sniper, Refly pun Komentar

Menurut kepolisian, dalam penguntitan itu barulah terjadi insiden tempat menembak yang menewaskan enam anggota laskar FPI.

"Itu tidak masuk akal. Karena pergerakan massa itu bergerak dari luar kota ke dalam kota. Ini kan HRS ingin ke luar kota," katanya dalam video di kanal YouTube Refly Harun, Senin (15/3).

Akademisi itu mengatakan bahwa kepolisian terkesan setengah hati dalam upaya menuntaskan kasus tersebut.

Refly bahkan menyebutkan bahwa ada pihak yang sengaja membuat 'labirin' dalam upaya pengusutannya.

"Itu yang jadi masalah. Sebab, ada yang berusaha membuat labirin di kasus ini dan kita tidak tahu siapa," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya