
GenPI.co - Kebohongan Kubu AHY dibongkar pengacara kubu Moeldoko, Petrus Bala Pattyona. Nama Susilo Bambang Yudhoyonp (SBY) ikut dikuliti habis.
“Pokoknya saya kasih clue-nya saja ,”ujar Petrus Bala Pattyona. Petrus mengungkapkan bahwa berdasarkan penjelasan kubu kliennya, ada banyak keterangan palsu.
BACA JUGA: Zodiak Paling Santuy, Rezekinya Malah Ngebut Terus
Petrus mengatakan, kliennya mengatakan banyak hal yang tercantum dalam Anggaran Dasar Partai Demokrat hasil Kongres 2020 yang bertentangan dengan UU Partai Politik.
Salah satunya, ketua DPC atau DPD ditetapkan oleh Ketua Majelis Tinggi yang kini dijabat SBY. Padahal, kata Petrus, dalam organisasi partai politik yang sehat dan demokratis, ketua DPC seharusnya dipilih berdasarkan rapat anggota atau melalui Musyawarah Daerah untuk pemilihan Ketua DPD.
"Dalam Anggaran Dasar itu, semua ketetapan oleh majelis tinggi. Majelis tinggi itu pak SBY," ujarnya. Berkas hasil Kongres Demokrat pada 2020 yang diserahkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) juga disebut bermasalah.
BACA JUGA: Weton Kelahiran Minggu Ternyata Bikin Melongo, Banyak Wow-nya
Salah satu yang dianggap palsu oleh Jhoni Allen dan kawan-kawan adalah Anggaran Dasar Partai Demokrat hasil Kongres tahun 2020.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News