
Anggaran dasar itu menyebutkan jika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai salah satu pendiri Partai Demokrat
Padahal, dalam akta pendirian partai yang dibuat Notaris Aswendi Kamuli pada 9 September 2001, nama Presiden ke-6 RI tidak termasuk 99 orang pendiri partai.
BACA JUGA: 4 Weton Banjir Hoki, Hidupnya Penuh Keberuntungan Tingkat Dewa
“Di dalam akta 9 September 2001 yang dibuat Notaris Aswendi itu tercatat semua 99 pendiri itu. Maaf-maaf saja tidak ada Pak SBY. Ini benar-benar suatu kebohongan,” kata Petrus dalam keterangannya, Rabu (17/3/2021).
Partai Demokrat kubu KLB Deli Serdang, Sumatera Utara ini juga menyoroti susunan pengurus Demokrat versi Kongres 2020. Dalam Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Partai
BACA JUGA: Pekan Keberkahan 4 Zodiak, Hokinya Lagi Gas Pol!
Demokrat, SBY didapuk sebagai Ketua Majelis Tinggi dan AHY, yang merupakan putra sulungnya, menjabat sebagai ketua umum.
“Pokoknya mereka-mereka saja begitu, yang lainnya nggak ada. Jadi dari segi UU-nya juga bertentangan,” kata Petrus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News