
Kombes Gatot mengatakan bahwa pihaknya menganggap serius pesan itu dengan menelusuri asalnya.
"Kami lakukan penyelidikan. Kami sudah koordinasikan dengan Ditsiber serta Densus untuk memprofilling siapa yang membuat dan menyebarkan," ujar dia.
Sebagaimana diketahui, pada Kamis kemarin Polda Jatim melakukan proses transfer terhadap 22 terduga teroris Jemaah Islamiyah (JI) ke Mabes Polri.
Dengan mata tertutup dan kaki dirantai, para terduga teroris yang ditangkap dari berbagai wilayah di Jatim itu diangkut dengan Bandara Juanda menggunakan dua bus Polda Jatim.
Proses transfer itu berlangsung di bawah penjagaan ketat polisi dan Densus Antiterror 88(JPNN/GenPI)
BACA JUGA: Soal Sidang Virtual, Ferdinand Pertanyakan Logika Aziz Yanuar
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News