Pembahasan Keistimewaan Minangkabau Baiknya Dihentikan, Karena...

Pembahasan Keistimewaan Minangkabau Baiknya Dihentikan, Karena... - GenPI.co
Ilustrasi. (Foto: Kemendikbud.go.id)

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang mengatakan bahwa wacana pembentukan Daerah Istimewa Minangkabau sebaiknya tidak dibahas kembali.

Pasalnya, walaupun memiliki peran besar dalam sejarah kemerdekaan Indonesia serta kearifan lokal yang terkenal, Sumatra Barat tidak perlu dibentuk menjadi daerah istimewa.

BACA JUGA: Pakar Bongkar Niat di Balik Wacana Daerah Istimewa Minangkabau

“Jika seperti itu, maka daerah lain di Indonesia bisa mengklaim keistimewaan juga,” katanya kepada GenPI.co beberapa waktu lalu.

Ngorang pun memberi contoh Kota Ende di Pulau Flores yang sempat menjadi tempat pengasingan Bung Karno.

“Orang Flores bisa saja mengklaim bahwa mereka harus diberi keistimewaan karena Bung Karno menemukan inspirasi Pancasila saat diasingkan di Ende. Mereka bisa bilang jika Bung Karno tidak diasingkan di Flores, Pancasila tidak lahir,” ujarnya.

Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu mengatakan bahwa wacana Daerah Istimewa Minangkabau itu hanya alasan pembenaran para kaum Islamis Radikal di Padang untuk menerapkan syariat Islam.

BACA JUGA: Ade Sebut Wacana Daerah Istimewa Minangkabau itu Mengada-ada

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya