
"Hambalang bagian dari sejarah yang menentukan yang menyebabkan Demokrat turun mulai 20,4 persen menjadi 10,2 persen dan 7,3 persen," jelas Sopacua.
"Itu berturut-turut. Saya adalah pelaku sejarah," tegasnya.
BACA JUGA: Sindiran ke SBY Telak, Kubu Moeldoko Seret Nama Anas Urbaningrum
Lebih lanjut, Sopacua menilai bahwa terdapat beberapa oknum kader Demokrat yang masih menikmati hasil korupsi Wisma Atlet.
"Sebagian besar kawan kami yang terlibat sudah menderita, sudah dimasukkan ke tempat yang harus dimasukkan karena kesalahan, tetapi ada yang tidak tersentuh hukum yang juga menikmati hasil dari pembangunan ini, sampai hari ini belum," tambahnya.
"Mudah-mudahan segera ya," tutup politikus senior Demokrat kubu Moeldoko ini.(Ant)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News