Munarman All Out Bela AHY, Analisis Pakar Bikin Jantungan

Munarman All Out Bela AHY, Analisis Pakar Bikin Jantungan - GenPI.co
Munarman. Antarafoto

“Seperti FPI. Framing-nya adalah anti pemerintahan. Padahal ini adalah gerakan politik yang mem-framing agama, atau bisa dikatakan manipulator agama,” tambah Ahmad.

Selain politisasi agama, Ahmad juga menyampaikan, radikalisme dipicu sikap intoleransi, kemiskinan dan kebodohan.

Ada juga pemahaman agama yang tidak benar, ketidakadilan sosial, ketidakpuasan politik, hingga rasa benci dan dendam.

“Bahkan karakteristik kaum radikal terlihat dari sikap intoleransi, ekslusif, klaim kebenaran, merasa dizolimi, hingga playing victim,” ujar Ahmad.

Ahmad pun menilai, paham radikalisme menjadi musuh agama dan negara. Pada satu sisi, gerakan radikalisme merusak agama karena bertindak tidak sesuai dengan nilai-nilai beragama.

BACA JUGA: Shio Full Hoki, Hari ini Mereka Dapat Kemakmuran

Ken hampir seirama. Dia berpendapat, pernyataan Munarman yang akan membela Demokrat pimpinan AHY menjadi gerakan untuk mengeluarkan kekuatan.

“Karena pemerintahan sebelum Presiden Joko Widodo cenderung menerima FPI,” jelas Ken.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya