Duet Maut, Jika 2 Tokoh Ini Bersatu di Pilpres

Duet Maut, Jika 2 Tokoh Ini Bersatu di Pilpres - GenPI.co
Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto. FOTO: JPNN

GenPI.co - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto menilai ada dua tokoh yang berpotensi menjadi calon presiden dan wakil presiden pada 2024 mendatang.

Akan tetapi, menurut Satyo, kedua tokoh tersebut telah tergerus oleh undang-undang pilkada yang diagendakan pada 2024 berbarengan dengan pileg dan pilkada.

BACA JUGA: Capres PDIP Sudah Ditentukan, Semua Harap Tenang

“Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sangat berpotensi menjadi presiden dan wakil presiden. Akan tetapi keduanya digerus undang-undang pilpres. Sehingga keduanya akan non job pada 2022 dan 2023 mendatang,” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (30/3).

Satyo mengaku khawatir dengan peraturan tersebut, lantaran kondisi tersebut berpotensi hanya akan memunculkan satu pasangan capres dan cawapres saja.

“Ini bisa jadi memunculkan satu pasangaan saja pada 2024. Sebab, parpol akan memiliki kesulitan melakukan endorsement kepada calon lain yang memiliki elektabilitas anjlok ketika dia dalam kondisi non job,” ujarnya.

Sebelumnya, Satyo menilai Ganjar dan Anies merupakan sosok yang pantas menjadi capres dan cawapres.

Menurutnya, kedua sosok tersebut memiliki plus minus, akan tetapi bisa ditutupi dari kelebihan masing-masing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya