Loyalis Moeldoko Siapkan Strategi Maut, Sebut Soal Radikalisme

GenPI.co - Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat (PD) Pimpinan Moeldoko, Saiful Huda Ems, mengaku tidak akan berhenti berjuang usai keputusan Kemenkum HAM keluar.

Dia mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan strategi baru  dengan menempuh jalur hukum melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). 

BACA JUGA: Usai Tolak Kubu KLB, Yasonna Menyesalkan Hal ini dan Bilang...

Hal itu dilakukan untuk mengembalikan marwah Partai Demokrat sebagai partai modern, terbuka, demokratis, dan menjadi rumah besar bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Ini juga membuktikan bahwa Pak Moeldoko taat hukum dan tidak menyalahgunakan jabatan, seperti yang dituduhkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab,” paparnya.

Lebih jauh, Saiful memaparkan visi besar pihaknya melalui perjuangan yang sedang dijalankan.  Hal ini untuk mengantisipasi  ideologi radikal tengah tumbuh subur di tengah masyarakat Indonesia.

Menurutnya, pembiaran pertumbuhan kelompok radikal telah memberikan sinyal bahwa akan ada pertarungan ideologi yang dapat memperuncing disintegrasi bangsa melalui politik identitas.

“Pembiaran kelompok radikal itu telah menimbulkan intoleransi, terkotak-kotaknya anak bangsa, serta radikalisme yang mengancam masa depan bangsa dan negara kita,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (31/3).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News