Jantung Polri Jebol, Petugas Ceroboh, Siapa yang Tanggung Jawab?

Jantung Polri Jebol, Petugas Ceroboh, Siapa yang Tanggung Jawab? - GenPI.co
Mabes Polri dijaga ketat pascaserangan teror pada Rabu (31/3). (Foto: JPNN)

GenPI.co - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, serangan teroris di Mabes Polri beberapa waktu lalu menjadi pukulan telak yang sangat memalukan bagi jajaran kepolisian. 

Neta juga menilai, tidak ada tindakan tegas dari Mabes Polri terkait siapa pejabat kepolisian yang bertanggung jawab terhadap kebobolan itu.

BACA JUGA: Denny Siregar Nekat, Sebut 2 Faksi di FPI, Nama Munarman Terseret

"Sudah tiga hari serangan teroris itu terjadi di Mabes Polri, tapi tidak ada satu pun aparatur dan pejabat kepolisian yang ditindak sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kecerobohan hingga teroris bisa masuk," kata Neta dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (3/4). 

Menurut Neta, lolosnya teroris ke jantung markas besar Polri tak terlepas dari kecerobohan jajaran kepolisian dalam menjaga sistem keamanan di markas besarnya. 

Neta melihat sistem keamanan yang dibangun di Mabes Polri sebenarnya sudah cukup baik. 

Namun, konsistensi dalam menerapkan protokol keamanan tidak ada dan petugas penjaga cenderung ceroboh.

"Teroris terbiarkan masuk dan melakukan serangan dari dalam Mabes Polri," imbuhnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya