
GenPI.co - Anggota MPR Agun Gunandjar Sudarsa mengungkapkan polarisasi ideologi dan sikap pragmatis partai politik di parlemen membuat akar radikalisasi di Indonesia sulit dicabut, sehingga mengakibatkan aksi teror terus berulang.
“Radikalisasi ini terjadi karena adanya polarisasi ideologi. Hal ini muncul di parlemen sehingga hampir semua kebijakan terjadi tarik-menarik ideologi." ujar Agun dalam pernyataannya pada acara diskusi di DPR RI, Jakarta, Senin (5/4/2021) kemarin.
BACA JUGA: Manuver Maut Moeldoko Setelah Kalah, AHY Dengarkanlah
Politisi Partai Golkar itu juga menyayangkan adanya klaim sejumlah pihak yang merasa paling sesuai dengan ideologi.
Akibatnya, ada kelompok yang merasa tidak nyaman dan memicu radikalisasi dengan ideologi yang diyakini.
“Segera akhiri polarisasi ini sehingga kita tidak lagi diramaikan dengan soal ideologi,” tegas dia.
Sementara, anggota Komisi III DPR, Arsul Sani menambahkan program deradikalisasi yang telah memakan biaya triliunan rupiah juga belum membuahkan hasil.
BACA JUGA: Refly Harun Bongkar Fakta FPI dan ISIS, Dengarkanlah
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News