GenPI.co 
GenPI.co - Saran AHY ini wajib dibaca kubu Moeldoko. Ada pintu maaf yang dibuka. Selain itu, ada saran penuh makna tergait rencana gugatan ke PTUN.
Tentang rencana Demokrat versi KLB yang ingin menggugat anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), AHY mengaku tidak gentar.
BACA JUGA: Dewa Perang China Dekati Jepang, Kiamat Siap Ditebar
Pangeran Cikeas itu bahkan sampai menegaskan kesiapannya. “Kami selalu memiliki kesiapan untuk bisa menghadapi situasi apa pun. Tapi, saran saya pikir-pikir lagi. Nanti jangan sampai justru menggali lubang yang lebih dalam lagi,” kata AHY.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM sudah menolak kepengurusan
Demokrat versi KLB Deli Serdang pimpinan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Kemenkum HAM menolak karena Moeldoko Cs tak memenuhi persyaratan dalam menghelat KLB seperti tak ada mandat dari DPC dan DPD.
Ditolak Kemenkum HAM, kubu Moeldoko menyiapkan rencana dengan mengajukan gugatan AD/ART Demokrat hasil Kongres V 2020 ke PTUN.
Soal kader yang berhianat, AHY mengaku siap memaafkan kader yang sempat ikut kongres luar biasa (KLB) Sibolangit, Deli Serdang. Namun, tak bisa begitu saja dilupakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
