Wahai Kubu Moeldoko, Tolong Baca Saran AHY Ini

Wahai Kubu Moeldoko, Tolong Baca Saran AHY Ini - GenPI.co
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: Ricardo/JPNN

“Prinsip kami sederhana. Memaafkan tapi tidak bisa begitu saja dilupakan. Forgive, but not forget,” ujar AHY.

Menurut AHY, sikap itu bentuk empati terhadap perasaan kader partai se-Tanah Air yang marah, sedih dan kecewa selama dua bulan terakhir ini.

“Tentu mereka punya hak untuk marah. Mereka punya hak untuk tidak begitu saja menerima. Setelah selesai seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. Mereka tentu punya hak untuk bersikap seperti itu,” ujar AHY.

Namun, dia mengingatkan semua sebagai sesama manusia harus membuka pintu maaf. Namun, juga ada tata cara jika orang per orang ada yang menyesali perbuatannya, lalu kembali dan tak melakukan hal serupa.

BACA JUGA: Siluman China Menggetarkan Angkasa, Amerika Bisa Mati Gaya

“Dilihat sikap dan perilakunya. Apakah ada perubahan? Ini tidak serta-merta hitam putih, tapi proses,” tambahnya.

Bagi dia, ini biasa di organisasi. “Namanya pembinaan organisasi, berarti pembinaan manusia, yang tidak bisa sama rasa sama rata. Harus dicek satu-satu karena beda-beda setiap orang,” ungkapnya.

Kepada siapa pun yang akan bergabung kembali dan menyampaikan penyesalan, maka AHY menilainya sebagai hak. Baginya, Demokrat tidak pernah mencari masalah sejak awal. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya