Soal Pilpres, Pengamat Politik Sebut Jokowi Masih di Hati Rakyat

GenPI.co - Pengamat politik Philipus Ngorang menyampaikan pendapatnya perihal calon presiden pilihan masyarakat pada Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Ngorang, rekam jejak seorang pemimpin sebelum menjabat suatu jabatan yang tinggi harus jelas. Dia pun mencontohkan rekam jejak Presiden Joko Widodo sebelum maju pada Pilpres 2014.

BACA JUGA: Selalu Libatkan Nama Presiden, Manuver SBY Terbaca Relawan Jokowi

“Seseorang harus mulai dari bawah, dari pimpinan apa gitu misalnya. Jokowi dulu, kan, Wali Kota Solo. Saat menjadi wali kota itu dia tunjukkan bahwa dia betul-betul bekerja untuk rakyat,” jelasnya kepada GenPi.co, beberapa waktu lalu.

Hal itulah yang kemudian membuat elektabilitas Jokowi saat mencalonkan diri pada Pilgub DKI Jakarta 2012, Pilpres 2014, dan Pilpres 2019 menjadi tinggi.

“Masyarakat tahu dan melihat Jokowi melakukan sesuatu yang betul-betul mereka rasakan,” tuturnya.

Oleh karena itu, Ngorang tak heran jika wacana periodesasi jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode muncul ke permukaan.

“Masyarakat melihat Jokowi betul-betul menaruh perhatian kepada mereka. Jadi, dukungan masyarakat lahir dari situ,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News