GenPI.co 
"Kondisi keuangan negara juga tidak memungkinkan untuk pindah di saat seperti ini," ujarnya.
Jamiluddin menjabarkan, ada beberapa permasalahan yang sedang dihadapi Indonesia, antara lain resesi ekonomi, hutang yang melimpah dan pandemi covid-19.
Akademisi itu menikahi keputusan pemerintah tidak bijaksana memaksakan pembangunan ibu kota.
"Mayoritas rakyat Indonesia tidak membutuhkan ibu kota negara yang baru. Mereka butuh sentuhan kesehatan dan ekonomi untuk memulihkan dampak covid-19 dan resesi ekonomi," sambungnya.
Dia juga menyarankan agar pemerintah dapat memprioritaskan dua hal di atas dan bukan soa pemindahan ibukota yang terkesan tergesa-gesa.
BACA JUGA: Jika Jokowi Terus Begini, Bakal Eskalasi Berujung People Power!
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo di akun Instagram-nya memamerkan video pradesain ibu kota negara yang baru.
Dalam video itu tampak beberapa struktur bangunan serupa kubaha yang menutupi area ibu kota. Sementara sebuah bangunan berbentuk burung Garuda agaknya merupakan desain istana negara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
