Warning Keras Kebubes AS Bikin Merinding, Intelijen Bersiaplah!

Warning Keras Kebubes AS Bikin Merinding, Intelijen Bersiaplah! - GenPI.co
Ilustrasi-Densus 88 Antiteror. (Foto: RIcardo/JPNN)

“Di Banten berbagai langkah antisipasi sudah dilakukan polisi, di antara lain mengumpulkan kiai kampung, penyuluh agama, dan guru madrasah di seluruh Banten,” paparnya.

Pengamat kepolisian itu menjelaskan bahwa langkah antisipasi itu dilakukan dengan tujuan agar paham radikalisme, terorisme, dan intoleransi bisa diminimalisasi.

Selain itu, dialog dengan eks napi teroris (napiter) juga sudah aktif dilakukan. Salah satunya adalah seminar kebangsaan dan agrokultural yang dilakukan oleh Yayasan Lingkar Perdamaian dan Polda Banten pekan lalu.

“Seminar ini dilakukan untuk mengubah mindset anggota Yayasan Lingkar Perdamaian dan Bina Insan Mandiri yang sebagian besar adalah napiter,” jelasnya.

BACA JUGA: Astaga! Radikalis HTI Wahabi Menyusup ke PELNI, Untung Saja...

Neta menuturkan bahwa lewat dialog, diskusi, dan seminar tersebut para eks napiter diharapkan bisa mandiri, maju dan keluar dari zona merah.

“Diharapkan mereka bisa kembali menyatu dengan masyarakat dan bisa bersahabat dengan aparat untuk menjaga Kamtibmas,” tuturnya.

Oleh karena itu, selain memburu kantong-kantong terorisme, para Kapolda juga perlu secara aktif membina para eks napiter agar keluar dari zona merah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya