Warning Keras Kebubes AS Bikin Merinding, Intelijen Bersiaplah!

Warning Keras Kebubes AS Bikin Merinding, Intelijen Bersiaplah! - GenPI.co
Ilustrasi-Densus 88 Antiteror. (Foto: RIcardo/JPNN)

GenPI.co - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mendesak Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri bekerja keras untuk membersihkan kantong-kantong terorisme dan radikalisme di negeri ini.

Pasalnya, ancaman aksi terorisme masih mengancam Indonesia jika tak disikapi dengan langkah yang nyata.

BACA JUGA: Dibela Pakar Terorisme, Munarman Malah Tertawa

“Kedubes AS bahkan sempat mengeluarkan peringatan dini kepada warganya yang berada di Indonesia untuk menghindari tempat-tempat umum akibat ancaman terorisme yang masih tinggi,” ujarnya.

Menurut Neta, pembersihan sarang-sarang terorisme dan radikalisme di Indonesia tentu bertujuan agar kelompok tersebut tak lagi memiliki ruang gerak untuk beraksi.

Pasalnya, dalam peringatan dini yang dikeluarkan pada 7 April itu, Kedubes AS menyebutkan bahwa ancaman terorisme di Indonesia masih sangat tinggi.

“Potensi ancaman teroris memang masih tinggi. Di Jabodetabek misalnya, sejumlah kantong teroris sudah dilacak polisi, tapi di kawasan Depok, Tangsel, dan Tangerang belum berhasil ringkus,” ungkapnya.

Neta S Pane memaparkan bahwa IPW mendata ada setidaknya 11 daerah rawan teroris di Indonesia, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur, Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sumatera Utara, dan Banten.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya