Pendiri Demokrat Geram, SBY Dibilang Bak Preman

Pendiri Demokrat Geram, SBY Dibilang Bak Preman - GenPI.co
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aa.

Pendiri Partai Demokrat, Hengky Luntungan, juga seirama. Dia mengeklaim memiliki bukti soal SBY mendaftarkan merek Demokrat atas nama pribadi.

Dia menyebut pendaftaran dilakukan SBY pada 19 Maret 2021. Hanya saja, pemerintah belum mengeluarkan pengesahan atas permintaan SBY.

BACA JUGA: Ramalan Sulit Hantui 3 Zodiak Hari Ini, Mohon Bersabar

"Saya heran kok Partai Demokrat didaftarkan milik SBY. Ini didaftarkan ke Kekayaan Intelektual Kemenkum HAM. Kami bakal segera bantah klaim SBY ini karena sangat merugikan," kata Hengky.

Hengky menjelaskan, Demokrat sudah didaftarkan pada 2007 atas nama partai. Itu sebabnya Hengky tak terima atas usaha SBY mengeklaim Demokrat untuk dirinya sendiri.

"Kok dia mau ubah lagi atas nama diri sendiri? Padahal, Demokrat itu ya partai milik kader," ujar Hengky.

Hengky kemudian menuduh SBY tak punya akal sehat. DIa menuding SBY justru berusaha memutarbalikkan sejarah pendirian Demokrat dengan klaimnya sendiri.

"Tentang atribut partai dan lainnya sudah didaftarkan pada 24 Oktober 2007 atas nama partai, bukan pribadi. Ini apa Pak SBY mau bikin Partai Demokrat jadi perusahaan pribadi?" ucap Hengky.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya