
Oleh karena itu, Rocky mengungkapkan bahwa pemerintah sedang mencari-cari isu saja dengan melakukan peleburan tersebut.
“Bilang saja langsung kalau Nadiem memang tak diperlukan, sudah ganti saja. Cuma, mungkin enggak enak, jadi akhirnya dilebur. Akhirnya, enggak mungkin ada dua menteri di situ, kan,” ungkapnya.
Filsuf itu menuturkan bahwa tak mungkin riset dicampur dengan urusan ideologi. Sebab, riset itu berurusan hanya dengan metodologi saja.
BACA JUGA: Analisis Pengamat Top Beberkan Pengganti Nadiem Makarim
“Jadi, tidak boleh orang yang berada dalam dunia ideologi bisa melindungi dan mengarahkan metodologi riset. Itu seperti menyambung besi dengan lilin,” tuturnya. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News