Daftarkan Demokrat sebagai HAKI, SBY Dinilai Gampang Baperan

GenPI.co - Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi turut menyampaikan pandangannya perihal langkah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mendaftarkan Partai Demokrat (PD) sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas nama pribadi.

Rochendi menegaskan bahwa mendaftarkan partai politik sebagai HAKI atas nama pribadi bukanlah hal yang lazim.

“Itu jauh sekali dan tak lazim. Belum pernah ada kasus seperti itu di Indonesia, bahkan pada zaman Orde Baru pun tak ada yang seperti itu,” ungkapnya kepada GenPI.co.

BACA JUGA: Pakar Lontarkan Sindiran untuk SBY, Jokowi Turut Kena Cipratan

Menurut Rochendi, langkah Presiden Keenam RI yang mendaftarkan PD sebagai HAKI atas nama pribadi bisa menjadi bahan tertawaan masyarakat Indonesia.

“Publik bisa komen kalau SBY itu baperan,” ujarnya.

Rochendi mengatakan bahwa sebenarnya Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa saja menolak langkah SBY tersebut, tapi mantan Menko Politik dan Keamanan itu juga memiliki hak suara di dalam PD.

“SBY sebagai ketua majelis tinggi PD memang punya hak, tapi masalahnya adalah SBY dan AHY tak bisa melihat posisi mereka dalam percaturan politik itu,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News