
Pengajar di Universitas Sutomo, Serang, itu memaparkan bahwa AHY melihat posisi SBY sebagai bapak yang sedang berbicara, bukan sebagai ketua majelis tinggi PD.
“Begitu juga SBY, dia kalau bicara tak bisa memposisikan diri, apakah sebagai ketua majelis tinggi PD atau sebagai bapaknya AHY,” paparnya.
BACA JUGA: Makin Panas! Pernyataan Lantang Moeldoko Diskakmat Kubu AHY
Rochendi menuturkan bahwa SBY terlalu ambisius untuk menjadikan AHY sebagai putra mahkota penerus kepemimpinannya. Hal itu bahkan sudah ditunjukkan SBY sejak AHY masih berada di militer.
“Harusnya biarkan saja AHY berkarier di militer, lihat sampai di mana dia matangnya. Soalnya, posisi AHY di militer juga bagus, kan,” tukasnya.(*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News