
Menurut Refly Harun, padahal kita tahu yang dilakukan oleh Habib Rizieq Shihab sebenarnya bisa didekati dari sudut administrasi negara.
Refly Harun pun membeberkan, bahwa Bima Arya sebagai Wali Kota tentu bisa menggunakan dua pendekatan, Kekeluargaan dan pendekatan administratif.
"Pendekatan administratif yaitu kalau memang RS Ummi tidak bisa berkompromi, maka bisa diberikan sanksi administratif oleh pemerintah kota Bogor, karena pasti ada kaitan perizinan dengan Pemerintah Kota Bogor," ungkap Refly Harun.
Pengamat politik ini juga mengaku heran dengan apa yang dilakukan oleh Bima Arya, karena Bima merupakan political scientist S3 Australia yang tidak membutuhkan publikasi untuk mendongkrak popularitasnya.
"Namun tiba-tiba mengadukan kepada polisi, Apa yang dicari oleh Bima Arya saya juga heran. Karena seorang Bima Arya adalah seorang political scientist S3 dari Australia, pasti tidak membutuhkan publikasi 'murahan' untuk mendongkrak popularitas," beber Refly Harun.
"Pasti bukanlah itu, tetapi apa masalahnya?" tambahnya.
Refly Harun juga menyampaikan analisinya, Kalau dikatakan Bima Arya semata ingin melindungi warga kota Bogor, menurut Refly, Habib Rizieq bukanlah penjahat yang kalau dia bebas akan membahayakan warga kota.(*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News