Dua pejabat Provinsi Nangarhar menyebutkan sedikitnya lima warga sipil tewas dan sekitar 40 orang lainnya terluka dalam serangan awal dan baku tembak semalam.
Presiden yang kontroverial ini bahkan memberi izin bagi aparat militer dan polisi untuk menembak siapa saja yang menolak dites dan menggangu petugas medis.
Pertahanan udara Iran salah mengindetifikasi pesawat itu lantaran berada dalam status waspada. Akibatnya sebuah roket pun dilontarkanpada sasaran yang salah.