Berita terkini terkait Pembalasan taliban : Eks Presiden...

Eks presiden Afghanistan Ashraf Ghani pada hari Kamis hanya punya 2 menit untuk memutuskan melarikan dari pawai kemenangan Taliban pascakeruntuhan pemerintahan

Sebanyak 30 wanita Afghanistan berkumpul dan melakukan protes di Kabul, menuduh pihak berwenang Taliban diam-diam membunuh eks tentara pemerintah sebelumnya.

Runtuhnya pemerintah Afghanistan sebenarnya dimulai setelah AS dan Taliban menandatangani perjanjian Doha pada Februari 2019.

PBB pada Selasa menyoroti tuduhan kredibel lebih dari 100 pembunuhan di luar proses hukum di Afghanistan sejak Taliban ambil alih kekuasaan pada Agustus 2014

Militan Taliban di Pakistan pada Kamis (9/12) menyatakan diakhirinya gencatan senjata dengan pasukan pemerintah selama sebulan.

Amerika Serikat atau AS pada hari Sabtu (4/12) memimpin sekelompok negara Barat dan sekutu mengeluarkan pernyataan keras yang mengutuk Taliban.

Pasukan Taliban merangsek ke Provinsi Panjshir Timur pada hari Sabtu (4/12). Dalam aksi tersebut mereka menemukan dan menyita berbagai senjata.

Taliban pada Jumat (3/12) mengeluarkan dekrit atas nama pemimpin tertinggi mereka untuk mengambil tindakan serius pada hak-hak perempuan.

Taliban mengatakan pasukannya bikin Garda Iran babak belur dan menjatuhkan setidaknya sembilan korban selama bentrok di perbatasan Afghanistan

Sebuah Komite di PBB pada Rabu (1/12) mengeluarkan pernyataan untuk menunda keputusan mengenai orang-orang yang mewakili Taliban dan Juta Myanmar di badan itu.