GenPI.co 
GenPI.co - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan aktor Vin Diesel terhadap mantan asistennya, Asta Jonasson, berlanjut ke ranah hukum.
Asta menggungat Vin Diesel atas kasus yang menimpanya saat produksi film Fast Five pada 2010.
Menurut Asta, pelecehan seksual yang diterimanya dari Vin Diesel terjadi di Hotel St.Regis Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.
BACA JUGA: Guys, Ada Bocoran Film Fast & Furious 10 dari Vin Diesel Nih!
Dalam gugatannya, Asta mengaku dibawa Vin Diesel ke kamar hotel, lalu dipaksa ke tempat tidur.
"MS. Jonasson tidak bisa melarikan diri dan menutup matanya, takut membuat marah Vin Diesel karena menolaknya lebih jauh dan mencoba memisahkan diri, berharap penyerangan itu berakhir,” bunyi isi gugatan tersebut, Kamis (21/12).
BACA JUGA: Guys, Vin Diesel Kasih Bocoran Ending Franchise Fast & Furious!
Setelah dilecehkan, Asta mengaku mendapatkan panggilan telepon dari Samatha Vincent yang merupakan presiden di tempat bekerjanya.
Namun, Asta justru dipecat karena tenaganya dianggap tidak dibutuhkan dalam produksi film Fast Five.
BACA JUGA: F9 Pecahkan Rekor Box Office, Vin Diesel: Bioskop Telah Kembali!
Asta juga mengaku mengalami masalah mental dan psikologis setelah menerima perlakuan dari Vin Diesel.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
