Indonesia Lebih Manusiawi, China Ungkap Kekejaman Jepang

Indonesia Lebih Manusiawi, China Ungkap Kekejaman Jepang - GenPI.co
Kento Momota, tunggal putra Jepang yang dinilai gagal total di Olimpiade Tokyo 2020. (foto: Reuters /Leonhard Foeger)

Namun yang terjadi di Olimpiade Tokyo 2020 justru di luar dugaan. Jepang hanya mampu meraih satu medali perunggu dari sektor ganda campuran, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

China melaporkan bahwa media asal Jepang, Sponichi Annex, menyoroti performa bulu tangkisnya dengan membuang peluang selama satu tahun di 2020 lalu, di mana seluruh ajang bulu tangkis sempat rehat sejenak.

Indonesia Lebih Manusiawi, China Ungkap Kekejaman Jepang

BACA JUGA:  Jepang Ambrol, China dan Indonesia Diuntungkan

Tak tanggung-tanggung, China pun memberikan menyebut Jepang serakah, karena tidak puas dengan perolehan 27 medali emas yang mereka raih.

China menganggap bahwa Jepang masih bisa meraih medali emas lebih banyak, andaikan bulu tangkis mereka tidak terpuruk.

BACA JUGA:  Mudah, Anthony Ginting Pupuskan Harapan Jepang di Olimpiade

Berbanding terbalik dengan Jepang, di Indonesia sendiri para kontingen yang berprestasi membawa medali maupun tidak, tetap mendapatkan hadiah.

Seperti yang dilakukan oleh Gojek-Gopay, Tokopedia, dan Shopee, yang memberikan bonus kepada para kontingen Indonesia, baik atlet maupun ofisial tim.

BACA JUGA:  Kandaskan Jepang, Anthony Ginting Pecahkan Rekor di Olimpiade

Terlebih untuk sektor bulu tangkis. Terlepas dari keperkasaan Greysia/Apriyani dan Anthony Ginting yang sukses meraih medali, pujian dan dukungan tetap diberikan kepada timnas bulu tangkis Indonesia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya