GenPI.co 
“Saya rasa saya belum siap untuk menjadi pelatih. Dan yang terpenting, saya tidak mungkin bekerja di luar negeri. Kedua anak saya masih kecil, saya ingin melihat mereka tumbuh dewasa," ujar Lee Chong Wei.
"Keluarga saya tetap menjadi prioritas utama, saya ingin mencurahkan semua waktu berharga saya untuk mereka," imbuhnya.
Meskipun mengaku mendapat banyak tawaran dari dalam dan luar negeri, bahkan Asosiasi Bulu tangkis Malaysia (BAM) selalu membuka pintu untuknya, ia mengaku belum berniat untuk menjadi seorang pelatih.
BACA JUGA: Legenda Malaysia Larang Lee Chong Wei Jadi Pelatih di Negaranya
Lee Chong Wei bahkan tidak berpikir bahwa dirinya cukup baik untuk menjadi pelatih, dan lebih memilih untuk mengambil peran sebagai penasihat, seperti yang kerap dia lakukan untuk pemain Taiwan, Chou Tien Chen.
"Sejujurnya, saya tidak yakin saya cukup baik untuk melatih. Tetapi jika itu adalah peran konsultan, maka itu adalah sesuatu yang mungkin saya setujui," tutur Lee Chong Wei.
BACA JUGA: Lee Chong Wei Jadi Pelatih Tunggal Putra, Indonesia Beri Tawaran?
"Faktanya, saya senang memberikan saran dan wawasan kepada para pemain. Chou Tien Chen, yang merupakan teman baik saya misalnya, sering meminta pendapat saya tentang permainannya," tambahnya.
Dan pada akhirnya, Lee Chong Wei menegaskan bahwa jika suatu saat dirinya akan berubah pikiran, maka pilihan pertamanya akan selalu bergabung dengan timnas Malaysia.
BACA JUGA: Sikat Lee Chong Wei dan Axelsen, Daniel Marthin Bikin Geger BWF
"Tapi yakinlah bahwa jika saya kembali, pilihan pertama saya adalah bersama tim nasional," tegasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
