GenPI.co 
Meski terlihat ngos-ngosan, namun Ganjar begitu semangat menaklukkan medan yang cukup ekstrem karena banyak kelokan dan tanjakan cukup terjal. Selain ramai karena diikuti peserta dari berbagai daerah, jalur yang dilalui sangat indah dengan pemandangan pedesaan yang asri.
"Alhamdulillah sampai finish dengan jarak tempuh 120 km. Top acaranya, meskipun panas dan ngos-ngosan, namun saya senang banget karena jalannya semuanya bersih, mulus. Bagus banget," terang Ganjar.
Dijelaskan, rute memang sengaja dibuat melintas di sejumlah wilayah wisata dan pedesaan di Solo Raya. Tujuannya salah satunya adalah promosi destinasi wisata di wilayah ini sekaligus mengecek kondisi infrastrukturnya.
Tidak hanya itu saja, hampir semua jalanan yang ada di desa-desa tersebut juga sangat bersih dan mulus. Hal itulah yang membuat Ganjar semakin bangga.
Mulusnya jalan sampai di tingkat kampung menurutnya merupakan hal yang membanggakan. Ia berharap, daerah lain dapat ketularan memperbaiki infrastruktur sampai ke pelosok desa seperti ini.
"Terimakasih Wali Kota Solo, Bupati Sukoharjo dan Bupati Karanganyar yang sudah memperbaiki jalan-jalan sampai di tingkat kampung. Semoga daerah lain ketularan dalam semangat memperbaiki infrastruktur," tegasnya.
Ganjar menambahkan, perbaikan infrastruktur sampai ke tingkat kampung sangat penting untuk mendorong perekonomian masyarakat. Dengan jalan yang bagus, maka perpindahan orang dan barang menjadi lebih cepat.
Adapun beberapa destinasi yang dilintasi Tour de Solo Raya ini di antaranya Keraton Solo, Alas Karet Plabengan dan juga Tawangmangu. Menariknya, warga di sekitar rute yang dilintasi ikut menyambut rombongan ratusan goweser ini.
Mereka Nampak berjajar di sisi rute jalan. Meski demikian, jarang di antara yang tahu bahwa di dalam rombongan ada Gubernur Jateng.
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
