Amnesty International: Kerusuhan Kanjuruhan adalah Tragedi yang Menyeramkan

GenPI.co - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan kerusuhan di stadion Kanjuruhan, Malang sangat memilukan.

Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan telah dimuat Amnesty International (AI) yang merupakan organisasi non-pemerintah internasional.

"Hak hidup ratusan orang melayang begitu saja pasca pertandingan bola, itu betul-betul tragedi kemanusiaan yang menyeramkan,” ujar Usman kepada GenPI.co, Senin (3/10).

BACA JUGA:  Jujur, Borneo FC Kecewa Liga 1 Berhenti karena Tragedi Stadion Kanjuruhan

Dirinya juga menyayangkan banyaknya korban yang berjatuhan mulai dari perempuan, laki-laki dewasa, remaja, hingga anak di bawah umur.

Menurutnya, penggunaan kekuatan aparat keamanan negara dalam mengatasi atau mengendalikan massa dalam kejadian tersebut tidak bisa dibenarkan.

BACA JUGA:  Unggah Video Tragedi Stadion Kanjuruhan, Media Asing Beri Peringatan

“Hal itu harus diusut tuntas. Bila perlu, bentuk segera Tim Gabungan Pencari Fakta,” tuturnya.

Dia juga mengatakan bahwa tragedi tersebut mengingatkan kepada tragedi sepak bola serupa di Peru pada 1964.

BACA JUGA:  Pemain Asing Arema Jadi Saksi, Ungkap Detik-detik Tragedi Kanjuruhan

“Saat itu lebih dari 300 orang tewas akibat tembakan gas air mata yang diarahkan polisi ke kerumunan membuat ratusan penonton berdesak-desakan dan mengalami kekurangan oksigen,” ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News