GenPI.co 
Salam hormat ini rupanya dianggap mengganggu oleh Union of European Football Associations (UEFA). Salam tersebut dinilai merupakan “tindakan yang berpotensi politis dan provokatif."
Tindakan itu bukan lah yang pertama kali dilakukan oleh Turki, sebelumnya pada pertandingan melawan Albania para pemain Turki melakukan hal yang sama.
Mantan pelatih Turki Senol Gunez mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh para pemainnya adalah sikap hormat mereka pada Angkatan Bersenjata Turki, dan bukan pernyataan politik atau hasutan, demikian dilansir dari Middle East Monitor.
Federasi Sepakbola Turki memberikan pernyataan senada bahwa kemenangan itu didedikasikan kepada para prajurit pemberani dan para martir.
BACA JUGA: Bastian Schweinsteiger Umumkan Pensiun dari Sepak Bola
Menteri Olahraga Turki Mehmet Kasapoglu mengatakan bahwa UEFA melakukan standar ganda karena melancarkan penyelidikan kepada Turki, tetapi diam saja saat pemain Prancis Antoine Griezmann yang memberikan hormat yang sama kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
