Diduga Korupsi, Federasi Sepak Bola Spanyol Diperiksa Polisi

Diduga Korupsi, Federasi Sepak Bola Spanyol Diperiksa Polisi - GenPI.co
Markas besar Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) diperiksa oleh pihak kepolisian karena diduga melakukan korupsi. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)

GenPI.co - Markas besar Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) diperiksa oleh pihak kepolisian karena diduga melakukan korupsi.

Tidak hanya markas besar RFEF, polisi juga memeriksa mantan presidennya Luis Rubiales serta beberapa lokasi lainnya sebagai bagian dari dugaan korupsi dan kejahatan-kejahatan lainnya.

Operasi itu merupakan bagian dari penyelidikan pengadilan terhadap kontrak-kontrak yang ditandatangani Rubiales agar Piala Super Spanyol dapat dimainkan di Arab Saudi.

BACA JUGA:  KPK: 6 Perusahaan Terindikasi Fraud pada Kasus Korupsi LPEI

Kontrak-kontrak itu bernilai sekira 40 juta euro per tahun, dan dapat terwujud akibat peran perusahaan milik mantan pemain Barcelona Gerard Pique, Kosmos, yang bertindak sebagai perantara.

Operasi itu mencakup pencarian di sejumlah lokasi di Spanyol, seperti markas RFEF di Las Rozas, di pinggir Madrid, dan properti milik Rubiales di Granada. Rubiales sendiri saat ini tinggal di luar Spanyol.

BACA JUGA:  Penyidikan Dugaan Korupsi di LPEI, KPK: Kerugian Capai Rp3,45 Triliun

Melihat hal tersebut, Rubiales yang berada di Republik Dominika mengaku terkejut.

“Saya jelas sangat terkejut dengan semua ini. Saya telah bekerja selama berbulan-bulan di sini, di Republik Dominika. Saya berada di sini selama satu bulan penuh, dan faktanya, keluarga saya akan datang dan merayakan Paskah bersama saya,” kata Rubiales dikutip dari AFP, Kamis (21/3).

BACA JUGA:  Kasus Dugaan Korupsi APD di Kemenkes, Fadel Muhammad Dipanggil KPK

Rubiales sendiri sempat viral setelah mengundurkan diri sebagai presiden RFEF pada September 2023 seusai dirinya memaksa mencium bintang Timnas Spanyol di Piala Dunia Putri, Jenni Hermoso.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya