
Ternyata rezeki Paidi ada di porang. Tanaman tersebut menarik minatnya, setelah banyak mengakses info lewat Internet.
Gayung bersambut, saat dia bertemu dengan rekannya yang telah menjadi petani porang.
BACA JUGA: Usaha Gendar Bersama Ibu, Sederhana dan Menguntungkan
Dia pun mulai menanam komoditas tersebut pada 2013.
“Hanya berbekal bibit 7 kg. Modal Rp 700 ribu, jadi Rp 10 juta. Itu awal kami bangkit,” kata Paidi, lewat YouTube PAIDI PORANG OFFICIAL.
Ketika itu dia mensuplai porangnya pada eksportir porang ke China.
Kini dia sudah terbebas dari masalah keuangan, bahkan Paidi juga banyak membantu rekannya,
Paidi pun bersiap membuat pabrik terkait bisnis porangnya, di bawah naungan perusahannya, PT. Paidi Indo Porang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News